![]() |
Anak Keempat Mbah Sainem (Sumber Foto:Klikita.com) |
KABAR NAGARI, PADANG – Gubuk milik Sainem di Kampung Kandis Teleng Simpang Ampek Aia Pacah Kota Padang pada Senin 26 September 2016, disambangi oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah beserta rombongan, kunjungan tersebut dilakukan setelah Walikota Padang mendapatkan informasi tentang kehidupan Mbah Sainem wanita lansia berusia 120 tahun.
Mah Sainem hidup dalam kondisi memprihatinkan, ia tinggal digubuk berlantaikan tahanh dengan luas 4×6 m, Sainem tidur dikamar yang sangat sempit dan satu atap dengan kandang itik. Gubuk yang menjadi tempat tinggal wanita lansia ini ternyata hanya berjarak 4 km dari Balai Kota Padang yang megah. Ia berasal dari Kedung Panji, Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan Jawa Timur. Padang 29 September 2016.
Walikota Padang Mahyeldi mengatakan bahawa bantuan sosial untuk para lansia telah dianggarkan rutin pada tiap tahunnya, namun bantuan yang diberikan untuk para lansia tersebut hanya berupa kebutuhan sehari-hari saja yaitu makanan. Mahyeldi yang didampingi oleh Lurah Aia Pacah, Camat Koto Tangah, serta Kepala Dinas Sosial Kota Padang berancana untuk memberikan bantuan melalui BAZNAS dan Dinas Sosial yang berupa kasur, selimut, kursi roda, dan makanan.
Tidak hanya itu, pemerintah Kota Padang akan memperbaiki gubuk tempat tinggak Sainem ini, namun bangunan gubuknya tersebut masih terkendala karena permasalahan kepemilikan lahan. karena status tanah dari gubuk milik Sainem ini bukanlah miliknya, namun tanah tersebut dimiliki oleh salah seorang dari warga Aia Pacah yang bersedia meminjamkan lahan kepadanya.
Mahyeldi juga berharap kinerja lurah serta peran masyarakat agar terus meningkatkan kepedulian sosial.” kita juga mengharapkan dari lurah untuk proaktif dalam meninjau evaluasi warganya dan juga mendorong, memotivasi masyarakat untuk peduli sesama dan peduli terhadap lingkungannya.”harapnya.
Kedatangan Walikota Padang mendapatkan sambut baik dari Suniarto, anak bungsu mbah sainem yang hidup bersama dengan mbah sainem di gubuk tersebut ” keinginan saya tidak banyak, yang penting bagaimana si mbah bisa hidup layak, itu saja” ungkapnya.(***)
Sumber: Klikita.com