KABAR NAGARI, PADANG – Walikota Padang Mahyeldi Ansarullah kembali hidupkan pamor permindo sebaga kawasan bisnis di Kota Padang, para Pedagang Kaki Lima di kawasan permindo kembali di perbolehkan berdagang, Akan tetapi Mahyeldi meminta agar para pedagang bisa berdagang dengan cara tertib dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kota. Padang 06 Oktober 2016.
“PKL tidak usah khawatir. Sebab siapa saja yang tinggal di Padang diberi kepastian dan kebebasan dalam menjalani kehidupannya,” sebut walikota belum lama ini.
Sebelum gempa melanda Kota Padang, kawasan ini dikenal dengan kawasan bisnis pada saat itu permindo terkenal cukup padat oleh para pedagang, maka saat itu pertumbuhan ekonomi sangatlah tinggi. Akan tetapi setelah pascagempa melanda Kota Padang, kawasan bisnis tersebut turun pamor, karena pergerakan bisnis disana menjadi lesu.
Maka dari itu, demi membangun perekonomian kembali yang ada di kawasan tersebut, pemerintah Kota merencanakan para PKL yang berada disana dapat kembali berjualan, namun menempati sisi jalan disebelah trotoar penyandang disabilitas. Para pegadang itu hanya diperbolehkan berjualan dari pukul 17.00 wib sampai 05.00 wib.
Akan tetapi disebutkan Mahyeldi, selain jam yang telah ditentukan tersebut, kawasan tersebut harus steril dari pedagang arus lalu lintas dikawasan itu harus dibuka seperti biasanya.”Kita ingin nanti para pembeli atau pelancong bebas berjalan kaki di kawasan ini pada sore hingga paginya tanpa harus terganggu oleh kendaraan,” ungkapya.
Walikota juga berencana, trotoar bagi pejalan kaki akan dipercantik. Trotoar ini tidak saja ada di Permindo, tetapi juga hingga Bundaran Air Mancur. Serta juga di beberapa ruas jalan lainnya di Pasar Raya Padang.(Aad)