Kabar Nagari.com Padang – Anggota komisi IV DPRD Padang menilai bahwa hari guru merupakan salah satu hari penting yang mesti diperingati. Guru merupakan pahlawan tanpa jasa. Dengan tugas mulia yang diembannya wajar rasanya jika guru diberikan perhatian yang lebih.
Menurutnya, saat ini perhatian pemerintah terhadap guru-guru dinilai cukup bangus. Secara berhatap, kesejahteraan mereka pun terus ditingkatkan. Bahkan, dengan adanya seritifikasi guru, meski nilainya tak seberapa, kehidupan mereka pun terus membaik.
Diharapkan, meski peningkatan tunjungan guru itu merupakan program pemerintah pusat, tentu pemerintah Kota Padang juga harus terus mengupayakan yang terbaik.
khususnya DPRD sudah mengupayakan bagaimana kedepannya para guru-guru bisa sejahtera dan hidup dengan layak.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Padang Maidestal Hari Mahesa berharap kepada pemerintah agar lebih mengupayakan kesejahteraan guru-guru yang ada di Kota Padang. Baik PNS atu Guru Honorer. Salah satu yang harus diperjuangkan saat ini adalah bagaimana mewujudkan aspirasi para guru honorer yang sudah lama mengabdi untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil.
Apalagi program Walikota dan Wakil Walikota Padang saat ini peduli dengan pendidikan. Guru sebagai salah satu unsur penting dalam mensukseskan pendidikan itu tentu harus lebih diperhatikan lagi kesejahterannya. Khususnya bagi mereka yang honerer apakah ini sudah diperhatikan? Pemerintah juga harus melakukan peningkatan kualitas guru, sehingga mereka bisa memberikan pelajaran yang lebih baik lagi kepada para siswanya.
” Komisi IV DPRD Padang selalu mengakomodir kepentingan untuk dunia pendidikan yang diajukan oleh pemerintah Kota Padang. Ini salah satu bentuk kepedulian kami dari komisi IV dalam upaya memacu pendidikan di Kota Padang,” ungkapnya. (Hsb)
Kemudian, Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, Iswandi Muchtar mengatakan momentum hari guru merupakan momen untuk memberikan penghormatan dan penghargaan kepada guru-guru yang telah berjasa selama ini. Begitu pula bagi pendidik, di hari guru ini tentu menjadikannya sebagai momentun kebangkitan untuk meningkatkan kepropesionalan dalam mengajar.
“Kita berharap kepada Dinas Pendidikan agar memberikan pelatihan-pelatihan yang banyak kepada guru untuk meningkatkan kualitasnya. Seperti peningkatan dibidang teknologi. Apalagi dengan penggunaan kurikulum K 13 saat ini, “kata iswandi.
Iswandi mjeminta agar setiap guru yang mengajar didaerah terisolir, sepert i sungai pisang, agar mendapat perhatian serius dari pemerintah, baik Padang maupun Provinsi, karena mereka memiliki biaya pengeluaran yang lebih besar. Mungkin bagi guru yang sudah memiliki sertifikasi itu tidak masalah, namun bagi guru yang belum sertifikasi tentunya akan memberatkan mereka. (Aad)