Kabar Nagari.com Padang – Ketua DPRD Kota Padang Erisman menyayangkan adanya kasus raskin yang terjadi belakangan ini, terkait dengan ditemukannya beras yang tidak layak di konsumsi oleh masyarakat, Kota Padang.
Dikatakannya, bahwasanya Bulog sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Sumatera Barat, harus lebih teliti lagi dalam menyalurkan beras raskin kepada masyarakat Kota Padang
Erisman mengatakan pemerintah Kota Padang jangan hanya diam saja dalam melihat kondisi permasalahan ini, Pemko Padang haruslah melakukan sidak dalam melihat kondisi lansung kepada masyarakat tentang beras yang disalurkan kepada masyarakat itu,”katanya.
“tentunya program raskin ini adalah untuk Masyarakat, kalau berasnya tidak baik seperti itu, maka sangat disayangkan hal ini berarti memberikan kerugian kepada masyarakat,” papar Erisman kepada Kabar Nagari pada Rabu 02 November 2016, di Kantor DPRD Kota Padang pagi.
Disampaikannya, hal tersebut tentunya juga terkait dengan kesejahteraan serta bahan yang akan dimasak dan dimakan oleh masyarakat, “Pemko harus melakukan perbaikan, perbaikan kembali tidak bisa membiarkan hal tersebut dibiarkan berlarut,”katanya.
Erisman mengatakan, ditemukannya kasus seperi ini juga menyangkut tentang keprofesionalan Bulug dalam bekerja, sehingga sampai ditemukannya kasus yang seperti ini.
Sementara itu, warga diKelurahan Batang Arau Kecamatan Padang selatan sangat menyayangkan terkait dengan beras raskin yang diberikan kepada pemerintah tidak layak di kosumsi, pasalnya beras tersebut berwujud kuning dan kotor. Dari Pantauan media ini, bisa dikatakan dibeberapa tempat di Kelurahan yang ada ditemukan permasalahan tersebut.(***)