Kabar Nagari.com Padang – Anggota DPRD Kota Padang dari Komisi II Aprianto tampung aspirasi pedagang yang berjualan dilokasi bundaran Air Mancur, Pasar Raya, Kota Padang. Didalam Aspirasi masyarakat tersebut Aprianto mendengar keluhan tentang pemindahan lokasi jualan perdagang ke Kapal Kuliner.
“Tadi saya mendengar Aspirasi pedagang Bundaran Air Mancur, mereka menolak pindah ke kapal kuliner lantaran posisi tempat disana, tidak memungkinkan untuk berjualan, makanya mereka minta untuk dicarikan solusinya,” Kata Aprianto saat dihubungi Kabarnagari.com melalui selulernya, pada 29 November 2016, malam.
Lanjut Aprianto menjelaskan, yang dipermasalahkan pedagang tersebut adalah posisi tempat mereka di Kapal Kuliner tersebut tidaklah layak, karena disana para pedagang menjadi bertumpukan, sedangkan pembeli yang datangpun sepi,”kata mereka ini sudah 10 hari, ini adalah masalah perut lagi,”ucapnya mengulangi keluhan para pedagang tersebut.
Kemudian dijelaskannya lagi, pedagang tersebut tidaklah menolak untuk ditata, akan tetapi pemerintah harus berikan posisi yang layak untuk mereka berjualan,”Mereka tidak menolak untuk ditata, namun carikan tempat yang layak, pedagang ingin kembali ketempat biasa mereka berjualan, karena kalau dikapal itu tidak layak,”kata Aprianto.
“Mereka minta, diizinkan berjualan ditempat biasa, tidak pakai tenda, payungpun jadi kalau pemerintah Kota tidak ada dana, mereka siap untuk modali sendiri,”terang Anggota Fraksi Perjuangan ini.
Aprianto mengatakan, lantaran pengunjung sepi, kemudian penghasilan tidak memdai, untuk makan siang para pedagang tersebut rela menjalankan “katidiang” kepada supir angkot untuk makan.
“Saya tadi sudah duduk bersama pedagang dan Kepala Dinas Pasar di Pasaraya, cuman didengar penempatan pedaganf dikapal kuliner itu tidak sesuai lot, bahkan ada pula dari pedagang luar masuk kesana, ini bagaimana,”?tanya Aprianto.
Dikatakan Aprianto, ia sedang menunggu titik penyelesaian antara pedagang dengan Dinas Pasar, namun secara kelembagaan Aprianto tetap akan menggiring permasalahan ini ke Komisi II DPRD serta akan melakukan pemanggilan kepada Kepala Dinas Pasar.
“Kita lihat dulu bagaimana penyelsaiannya, tadi pedagang sudah panas, dan merencanakan demo, sementara secara kelembanggan saya akan membahas ini bersama Komisi II,”tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Kota Padang Endrizal Darmawi menyampaikan, untuk permasalahan yang terjadi terhadap pedagang Air Mancur saat ini ia sedang mencarikan jalan dan menyusun kembali lot kepada delapan pedagang yang belum mendapatkan tempat di Kapal Kuliner tersebut.
“Ini sudah pernah dirapatkan, kalau pedagang ingin kembali ketempat semula, hal itu tidak mungkin dilakukan kerena disana adalah lokasi dilarang berjualan,”kata Endrizal.
Endrizal mengatakan, saat ini mereka sedang menyusun ulang lagi penataan lod posisi pedagang tersebut, ada empat pedagang yang belum mendapatkan tempat, cuma mungkin karena adanya pergeseran tempat, hal itu bisa jadi menyebabkan pedagang menjadi kurang senang,” jelas Endrizal.(Aad)