![]() |
Fadel Kabit Cipta Karya Dinas PU Kota Padang |
Kabar Nagari.com Padang – Kepala Bidang Cipta Karya Pekerjaan Umum(PU) Kota Padang Fadel menyampaikan, untuk pengerjaan jalan lingkungan sekunder di Kota Padang adalah sebesar 1.296,69 KM dan yang harus ditangani totalnya adalah sebesar 329,66 KM hingga 2019.
Untuk Th 2016 ini sudah terealisasi sebesar 78,40 KM dengan anggaran pengerjaan di peroleh dari APBD Kota sebesar Rp40 miliar dengan realisasi 46,2 KM, APBD Provinsi tahap I sebesar Rp3,847 miliar dengan realisasi 4,3 KM, APBD Provinsi tahap 2 sebesar Rp7,031 miliar degan realisasi 8,1 KM dan dari APBN sebesar Rp18 miliar dengan realisasi sebesar 19,8 KM. “Total pengerjaan jalan lingkungan sekunder ditahun 2016 ini sudah teralisasi sebesar 78,40 KM, “jelas Fadel, Kamis (22/12) saat ditemui diruang kerjanya.
Lebih lanjut dijelaskan, sebelumnya realisasi jalan lingkungan sekunder di Th 2014 sudah ada sebesar 55,69 KM, Th 2015 sebesar 97,35 KM, dan Th 2016 ini sebesar 78, 40 KM dengan total realisasi keselurahan dari Tahun 2014 hingga 2016 sebesar 231,44 KM. Jadi masih ada sisa pengerjaan sebesar 98, 23 KM.
Akan tetapi lanjut Fadel, masih ada penambahan pengerjaan untuk kerusakan yang kita data dari tahun 2014 hingga 2016 sebesar 45,17 KM. Dengan rincian tambahan kerusakan Th 2014 sebesar 17, 47 KM, Th 2015 sebesar 13,60 KM dan Th 2016 sebesar 14,10 KM. Sehingga masih menyisakan pekerjaan dari sisa pengerjaan di Th 2014 hingga 2016 sebesar 98, 23 KM ditambah total pengerjaan kerusakan dari tahun 2014 hingga 2016 sebesar 45, 17 KM. Jadi untuk pengerjaan jalan lingkungan sekunder hingga Tahun 2019 nanti masih tersisa sebesar 143,39 KM lagi, ” jelasnya.
Fadel menyatakan, untuk pelaksanaan kedepannya Pemko melalui Dinas Cipta Karya PU Padang Optimis dua tahun kedepan ( Th 2017 – 2018,red) pada pengerjaan jalan lingkungan sekunder di Kota Padang sebesar 143, 39 KM tersebut dapat diselesaikan seluruhnya, “harapannya.
Pembangunan jalan lingkungan sekunder ini jelas Fadel, sudah kita realisasikan di 11 Kecamatan, namun yang terbesar pelaksanaannya di daerah Koto Tangah , Kuranji, Lubeg serta Nanggalo.
“Ia juga menjelaskan, Pemko Padang melalui Dinas Cipta Karya di Tahun 2017 akan prioritaskan penanganan pada jalan lingkungan yang terhubung ke jalur – jalur evakuasi, jalan lingkungan yang menuju sarana dan prasarana umum ( jalan ke masjid, mushala, sekolah, puskesmas,red) serta jalan sekunder yang masih tanah dan kerikil, “ungkap Kabid Cipta Karya PU tersebut.(Aad)