![]() |
Pemandangan salah satu sudut dari Panorama Taman Raya Balingka Agam. (KLIKPOSITIF/Hatta Rizal) |
Kabar Nagari.com Agam – Akhirnya, setelah 21 tahun ‘terkubur’, Panorama Taman Raya yang terletak di puncak sebuah bukit di Jorong Subarang Nagari Balingka Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam-Sumbar, kembali dibuka untuk wisatawan.
Dulunya, objek wisata ini sempat ramai dikunjungi warga dari luar Balingka dekade 90 –
an. Namun, perlahan kejayaan Panorama ini memudar, sehingga akses jalan menuju lokasi pun tertutup semak-semak dan tak dikunjungi orang.
“Sekitar tahun 95 hingga September 2016, objek wisata ini penuh semak-semak. Tak terawat dan telantar begitu saja,” ujar salah seorang pengelola, Candra (56) saat dikunjungi KLIKPOSITIF, Minggu 11 Desember 2016.
Sadar akan potensinya yang besar, Candra bersama masyarakat setempat, bergerak membenahi lokasi, terutama akses jalan.
“Sejak 11 September 2016, kami intens membenahi kawasan ini. Sekarang, walau belum terlalu bersih, sudah bisa dikunjungi,” ujarnya.
Di puncak bukit itu, pengunjung disuguhkan pemandangan lepas lekukan tebing Ngarai Sianok berbalut padatnya Kota Bukittinggi yang diakhiri dengan hijaunya Bukit Barisan Kamang. Dari arah berlawanan, pengunjung juga dimanjakan pemandangan cantik dari Gunung Singgalang yang tampak begitu memukau.
“Itu kelebihan Panorama Taman Raya. Di tempat ini kita bisa memandang jelas dua sisi, dari Utara maupun Selatan,” lanjut pria yang akrab disapa Pak Can.
Kawasan ini punya area yang cukup luas dalam menunjang aktifitas wisata, karena posisinya yang terletak di puncak bukit yang memanjang.
“Sekitar 100×10 meter panjang dan lebar lokasi ini. Jadi, ada tempat parkir yang cukup, pondok-pondok kecil, dan menara pandang sederhana yang kami buat,” kata Pak Can menerangkan fasilitas yang dimiliki objek wisata itu.
Bagi wisatawan, cukup gampang mengunjungi lokasi ini. Dari arah Bukittinggi, ikuti jalan menuju Balingka. Kemudian anda akan menemui sebuah
spanduk plastik yang sudah usang terpajang di gerbang Jorong Subarang yang bertuliskan ‘Selamat Datang di Objek Wisata Panorama Taman Raya’.
Dari sana, anda tinggal belok kanan untuk menempuh perjalanan menembus bukit yang memakan jarak sekitar dua kilometer yang bisa ditempuh dengan roda dua maupun roda empat.
Saat 1,5 kilometer pertama, jalan masih tergolong mulus, dengan kombinasi aspal dan cor semen. Namun, menjelang sampai ke taman, atau sekitar 500 meter dari lokasi, anda akan menempuh jalan tanah dengan trek menanjak.
“Dalam waktu dekat, jalan tanah itu akan kami bikin cor, jadi gampang wisatawan ke sini,” katanya.
Walau kawasan ini belum sepenuhnya selesai, per-hari ada saja yang datang berkunjung. Kendati demikian, kata Pak Can, belum ada tarif resmi bagi wisatawan.
“Tidak ada karcis, ini kan masih perkenalan. Sekedarnya saja,” pungkas Pak Can yang juga membuka warung di objek wisata ini.
Sumber : Klikpositif.com
Pewarta :[Hatta Rizal]
Redaktur : Iwan R
Komentar post