Napi Kasus Pembunuhan Melarikan Diri Dari LP Muaro Padang

Kabar Nagari, Padang – Seorang Tahanan di Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas II A, Muaro, Padang, Sumatera Barat melarikan diri dari dalam lapas, Minggu 12 November 20170 sekitar pukul 11.45 WIB.

Menurut Informasi yang dihimpun Kabarnagari.com, Warga binaan yang kabur tersebut diketahui bernama Zalukhu 25 tahun. Dia kabur dari LP dengan cara melompat dari pintu samping pos 4.

Tahanan yang kabur tersebut merupakan,
narapidana kasus pembunuhan terhadap bos toko di jalan Pemuda pada 2016. Ia divonis hakim PN Klas IA Padang hukuman 20 tahun penjara karena terbukti melanggar pasal 340 KUHP.

Peristiwa berawal, ketika tahanan itu mengambil jemuran diatap seng yang berada diatas teras lapas. Saat itu, napi tersebut berjalan disekitar lokasi. Melihat petugas tidak ada, napi itu langsung meloncat ke bawah menuju pintu samping dekat pos 4.

Setiba di pintu samping itu, napi tersebut langsung melompat ke halaman depan dan meloncat menuju pagar. Setelah itu warga binaan menyeberang jalan menuju ke luar lapas dan kemudian menghilang.

Mengetahui warga binaan itu kabur pihak lapas langsung mencari yang bersangkutan. Pihak lapas kemudian berkoordinasi deng pihak kepolisian. Hanya saja hingga berita ini diterbitkan warga binaan itu belum ditemukan.

Kepala Lembaga Permasyarakatan Klas II A Padang, Sri Yuwono, mengatakan setelah mengetahui wargaa binaan itu kabir dari lapas, kemudian dilakukan pencarian dengan berkoordinasi dengan Polresta Padang.

“Warga binaan itu kabur ketika mengambil jemuran, kemudian meloncat ke pintu samping dekat pos 4, setelah itu keluar melompati oagar dan kabur melarikan diri. Statusnya saat ini tahananan Pengadilan Tinggi,” kata Sri Yuwono.

Sri Yuwono menambahkan diketahuinya napi itu kabur setelah pihaknya melakukan pengecekan terhadap jumlah warga binaan yang ternyata kurang satu. Pihaknya langsung mengejar warga binaan itu. Akan tetapi, hingga saat ini ia belum ditangkap dan terus dicari.

“Kita masih lakukan pencarian, mudah-mudahan dalam waktu yang secepatnya warga binaan itu kembali ditangkap. Kaburnya napi itu diketahui dari tamping (tahanan pendamping. Kita masih memburunya,” ungkap Sri Yuwono.

Sementara itu Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz menambahkan pihaknya sudah mengetahui informasi kaburnya seorang warga binaan dari Lapas Muaro Padang. Saat ini pihaknya sudah mengerahkan anggota Intel maupun Reskrim untuk memburu narapidana yang kabur tersebut.

“Anggota sudah kita sebar di lapangan untuk mencari orang itu, tapi belum berhasil ditemukan. Informasinya yang kabur itu terjerat kasus pembunuhan. Kita masih melacak keberadaan narapidana itu,” pungkas Chairul Aziz.(KN2)