Kabar Nagari, Padang – Kampung Warna Warni emang penuh warna, sangat penuh dengan warna. Keindahan, itulah yang dicita-citakan oleh masyarakat di Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan. Satu tujuan “ingin membangun nagari”
Bangkitnya semangat pemuda dan masyarakat di Kelurahan Batang Arau, seharusnya mendapatkan sokongan dari pemerintah.Namun sayang, itu jauh dari angan-angan.
Mereka yang berkuasa seakan lupa dengan kegigihan si rakyat jelata di pinggiran Sungai Batang Arau itu. Apalah daya, bermodalkan dari swadaya masyarakat, kampung warna warni di objek wisata Sitinurbaya itu mulai dibangun.
Selain itu, masyarakat juga membuat taman, rumah pohon yang dibangun dengan cukup sederhana namun indah.Sekarang di tahun 2018, tepatnya sejak November 2018 pengecatan terhadap kampung warna warni Batang Arau terhenti.
Tidak habis fikir, ide yang dulu digagas oleh warga Kelurahan Batang Arau ini, dipakai oleh Kelurahan Purus, lebih memiriskannya lagi, warga di Kelurahan Purus itu mendapatkan perhatian yang serius dari Pemerintah.
Apa bedanya Batang Arau dengan Purus? Saya pun menjadi heran, kenapa yang satu tidak mendapatkan bantuan, akan tetapi yang satunya lagi dapat bantuan serta mendapatkan perhatian lebih dari Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah.
Entah lah, mungkin bapak itu yang bisa menjawabnya.Saya sebagai pemuda di Batang Arau ini hanya bisa melihat apa yang dilakukan oleh orang nomor satu itu. Apakah nanti, setelah niat warga ini selesai baru ada perhatian, dan bak pahlawan dia akan datang?
Kami hanya bisa berharap Walikota Padang itu dapat memberikan perhatian untuk Kampung Warna Warni Batang Arau. Mereka sudah bersemangat, janganlah sampai semangat mereka itu menjadi pudar.
Tulisan By : Adha Putra
Pemuda Kampung Batu
Kelurahan Batang Arau