Kabar Nagari, Padang – Wakil Sekretaris Jendral DPP Gerindra, Andre Rosiade meminta, Calon Kepala Daerah 2018 untuk bisa membuat program lima tahun kedepan lebih membentuk kharakter diri masyarakat. Sebab saat ini Andre Rosiade memandang sudah banyak yang melenceng dari Adat Basandi Syarak – Syarak Basandikan Kitabullah (ABS-SBK).
“Kalau bisa, memberantas perilaku maksiat menjadi program utama yang akan diusung oleh calon kepala daerah. Ya seperti menutup tempat hiburan malam, gencar memberantas prostitusi baik online ataupun yang disediakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata Andre Rosiade yang juga ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM), Selasa 6 Maret 2018.
Menurut Andre, dengan membentuk kembali kharakter diri masyarakat Kota Padang. Dapat menjadikan Padang menuju kepada kota yang islami. Sayangat disayangkan kata Andre, jika ranah minang di kotori oleh perilaku masiat.
“Tergantung bagaimana visi dan misi mereka kedepan. Tapi, jangan sampai kalau kita fokus kesana (brantas maksiat) hal pokok seperti pembangunan insfrastruktur terbengkalai. Tetap itu menjadi keinginnan kita semua menjadikan Padang sebagai kota yang maju,” katanya.
Andre meminta kepala daerah yang terpilih agar bisa menjalin komunikasi yang erat dengan pihak Kepolisian dan TNI. Hal itu harus dilakukan, untuk bisa memperlancar program pemberantasan maksiat di Kota Padang.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Harus terus koordinasi dengan Aparatur Negara. Saya yakin, jika kepala daerah terpilih komitmen maka akan tercapai nanti,” ungkap Andre.
Menurut Andre program yang dibuat oleh kepala daerah Mahyeldi Ansharullah – Emzalmi sudah baik. Seperti membangun insfrastruktur serta memberikan pembinaan terhadap anak-anak jalanan yang diserahkan kepada TNI.
“Itu harus dipertahankan. Kalau dapat, ditingkatkan ke arah yang lebih baik. Mari bersama membangun Kota Padang. Jadikan Kota Padang sebagai tempat yang diminati oleh para wisatawan. Serta, jadikan Padang sebagai kota yang religius,” tutup Andre. (KN1)