
Kabar Nagari, Padang – Warga Binaan yang menghuni Rutan Kelas II B Anak Air Padang menuntaskan pelatihan Meubeler (perkayuan) yang diadakan Balai Latihan Kerja (Padang).
Pelatihan ini berlangsung sejak 9 Juli 2018 yang berjalan selama sebulan atau 30 hari kerja. Penutupan pelatihan dihadiri Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar Dwi Pras, Kepala BLK Padang Syamsi Hari, dan Kepala Rutan Enjat Lukmanul Hakim.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar Dwi Pras, mengucapkan terimakasih kepada BLK Padang yang telah berperan aktif dalam mendukung program pembinaan kemandirian untuk warga binaan ini.
Ucapan terimakasih juga disampaikan karena program ini sepenuhnya didukung BLK Padang, mulai dari perlengkapan hingga bahan baku. Rutan hanya menyediakan tempat saja, dan peserta pelatihan, harapannya kedepan banyak lagi kegiatan yg berupa bekal keterampilan dan kemandirian utk melatih para warga binaan agar dapat mandiri aktif dan produktif selepasnya mereka menjalani pidana
Ia mengatakan pelatihan diberikan kepada warga binaan agar mereka memiliki keahlian dan dapat dipergunakan bila sudah bebas.
“Tugas kami tak hanya membina mereka (warga binaan) agar tak mengulangi perbuatan melanggar hukum, tapi juga bagaimana memiliki keahlian yang bermanfaat untuk kehidupan pascabebas,” ujarnya.
Di Rutan Anak Air, sebutnya, sudah ada pelatihan cat, tukang, dan sekarang meubeler. “Jadi, lengkap keahlian yang bisa dipelajari di sini,” sebutnya.
Ia berharap warga binaan dapat mempergunakan ilmu yang dipelajari untuk kehidupan pascabebas nantinya.Pelatihan yang diikuti 16 warga binaan ini berhasil memproduksi lemari dan rak buku.
Kepala BLK Padang, Syamsi Hari, mengajak warga binaan untuk terus belajar. Sebab, sebutnya, pelatihan selama sebulan ini baru dasar. Motivasi mereka agar terus belajar dibutuhkan untuk menjadi ahli meubeler.
“Teruslah belajar. Jika ragu, instruktur BLK selalu siap menyediakan waktu,” sebutnya.(rel)