
Kabar Nagari, Padang– Seorang mahasiswi di Padang menjadi korban selanjutnya Kereta Api Minang Kabau Ekspres di Jalan Hamka, tepatnya di depan SD Angkasa Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Jumat 5 Oktober 2018.
Kejadian tersebut berawal saat korban yang diketahui bernama Jelita Kurniawati (20) sedang menelpon di pinggir jalan, karena takut dengan orang gila, ia mencoba menghindar hingga ditabrak oleh Kereta Api tersebut.
“Saya melihat dia sedang menelpon dan ada orang gila di depannya, lalu dia mundur sampai di rel,” ujar salah satu saksi, Monalisa (38).
Saat mundur dan mengelak dari orang gila tersebut, Kereta Api dari arah Padang menuju Pariaman langsung melintas dan menggilas korban.
“Saat ia tergiling, saya melihatnya dan langsung bersorak memberitahu warga lainnya,” sambungnya.
Setelah itu, ia bersama warga lainnya memberitahukan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Sektor Koto Tangah.
“Tidak lama setelah kejadian polisi datang dan keadaan korban sudah meninggal dunia dengan keadaan kaki, pinggang dan tangan patah dan keadaannya sangat mengenaskan,” sambungnya.
Sementara itu, Kapolresta Padang, Kombes Pol Yulmar Try Himawan membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa korban meninggal dunia.
“Korban tadi kami bawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang,” ujarnya.
[Mr X]