
Kabar Nagari, Bukittinggi – Kawasan Jam Gadang rencananya akan dibuka kembali pada SAbu 16 Februari 2019 Malam. Sebelumnya, kawasan wisata andalah Kota Bukittinggi ini ditutup selama tujuh bulan lebih kurang. Kawasan Jam Gadang saat ini jauh lebih indah dari pada sebelumnya.
“Rencananya, kita akan membuka kembali kawasan Jam Gadang pada Sabtu Malam. Alhamdulillah, Revitalisasi kawasan ini telah rampung dan dapat kita buka kembali untuk masyarakat,” kata Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dalam kegiatan jumpa persnya di Balai Kota Bukittinggi.
Ramlan menyampaikan, masyarakat nantinya akan disuguhi dengan atraksi air mancur warna warni, sebagai hiasan baru di kawasan Jam Gadang.
“Wajah jam gadang saat ini telah berubah total dan insya allah lebih bai. Ada air mancur warna warni disini atau bisa disebut Dancing Fountain. Di kawasan ini juga telah kita lengkapi mushallla dan toilet serta kamar mandi,” kata Ramlan.
Disampung itu, pemerintah juga telah menyediakan lokasi parkir bagi mengendara roda dua.Ramlan menyadari, dibukanya kembali kawasan Jam Gadang memang ditunggu-tunggu oleh masayrakat. Sejumlah fasilitas lainnya juga telah disiapkan oleh pemerintah.
“Momen peresmian Jam Gadang ini juga bertepatan dengan tiga tahun kepemimpin kami selaku Wali Kota dan Wakil Wali kota. Peresmiannya sengaja dilakukan pada malam hari, karena akan ada pertunjukan air mancur menari dan juga air terjun bertingkat. Kedua spot tersebut memang jadi andalan dan keindahannya juga dapat disaksikan pada malam hari,” tutur Ramlan.
Setelah dilakukan peresmian ulasnya, tidak ada lagi aktivitas pedagang dikawasan pedestrian. Kawasan pedestrian harus bebas dari PKL guna memberikan rasa aman, dan nyama. Ia juga mengakui, saat ini masih ada bagian antara pedestrian Jam gadang dengan Pasar Atas yang belum dikerjakan, karena anggaran revitalisasi yang disediakan memang sampai pekerjaan sekarang.
“Namun demikian, nantinya pekerjaan tersebut akan dilaksanakan berbarengan dengan finishing pembangunan Pasar Atas. Sehingga nantinya bangunan Pasar Atas dengan pedestrian Taman Jam Gadang menyatu,” tukas Ramlan.
Sumber: Harianhaluan.com
(h/tot)