Kabar Nagari, Padang surat- Beredarnya surat internal DPD Partai Gerindra Sumbar ke publik terkait iuran bulanan partai membuat sejumlah Ketua Fraksi DPRD merasa heran. Pasalnya, isi surat adalah hal yang biasa dan ada hampir di seluruh partai. Mereka meminta hal ini tak perlu dipersoalkan ke publik.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Padangpariaman Happy Neldi, Minggu (23/2) menegaskan, tak ada yang salah dengan surat Gerindra yang ditandatangani Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade dan Sekretaris Ismunandi Sofyan. Pasalnya, sudah kewajiban dari DPD Gerindra mengingatkan anggota DPRD untuk membayar iuran bulanan partai.
“Kenapa surat itu kepada ketua Fraksi, tentu ada alasannya. Karena ketua fraksi adalah koordinator anggota DPRD yang berhubungan langsung dengan partai. Jadi, surat ini hanya untuk internal dan tidak seharusnya beredar ke publik. Ini hanya pekerjaan orang-orang iseng yang ingin mengganggu Gerindra,” kata Ketua DPC Gerindra Padangpariaman ini.
Happy Neldy mendukung ketegasan Ketua DPD Andre Rosiade kepada kader-kader yang membandel dan tidak ingin membayar iuran partai. “Kalau ini dibiarkan, tentu mereka akan berlarut-larut. Sementara banyak keperluan partai yang harus kita bantu pendanaannya. Karena partai tak didanai negara,” sebut Happy Neldi yang mengaku telah memastikan seluruh anggota fraksinya membayar iuran partai.
Senada, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Padang Mastilizal Aye menyebutkan, setiap bulan anggota fraksi memang ada kewajiban kepada partai melalui DPD Gerindra Sumbar. Jadi, tak masalah jika diberikan surat imbauan bahkan teguran kepada ketua fraksi yang belum menyelesaikan kewajiban kepada partai.
“Sekarang malah digoreng kemana-mana, seolah-olah ada yang salah dengan hal ini. Kami rasa, ini hanya pekerjaan orang-orang yang iri kepada Gerindra yang semakin solid. Kami dari Fraksi Gerindra Padang tak keberatan dan mendukung surat yang dikirimkan oleh Ketua DPD Andre Rosiade dan Sekretaris Ismunandi ini,” kata Sekretaris DPC Gerindra Padang ini.
Aye meyakini, semua partai politik juga memberlakukan iyuran atau pungutan kepada anggota DPRD dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi sampai Pusat. “Kami yang menjadi ketua fraksi tentu mendapat suratnya. Karena kami adalah perwakilan partai di DPRD. Jadi, tak ada masalah dengan hal ini,” kata pria yang juga Ketua PSSI Padang ini.
Dihubungi terpisah, Sektetaris DPD Gerindra Sumbar Ismunandi Sofyan mengaku tak terusik dengan informasi yang terus disebar orang-orang tak bertanggung jawab di media sosial. Hal itu baginya adalah pertanda Gerindra adalah partai besar dan terus mendapat gangguan dari pihak-pihak lawan.
“Kenapa Gerindra yang terus diserang atau digoreng? Karena Gerindra partai besar. Karena itu akan ada pihak-pihak yang tidak senang dan akan terus mencoba mendowngrade Gerindra. Tapi sebaliknya, kami Gerindra terus mendapat dukungan dari masyarakat. Terbukti lebih dari 10 ribu orang turut serta merayakan hari jadi ke-12 Gerindra pekan lalu,” katanya. (r)
