Kabar Nagari, Padang – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meminta Aparatur Sipil Negara ( ASN ) di provinsi itu menjaga netralitas saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), baik Peilihan Gubernur (Pilgub) maupun Pemilihan Bupati/Walikota.
Hal itu disampaikannya saat Sosialisasi Pelaksanaan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi di Instansi Pemerintah dan Kabupaten/Kota Se – Provinsi Sumatera Barat, Senin, 10 Agustus 2020 di Aula Kantor Gubernur.
“Aturannya sudah jelas, ASN punya hak suara tapi tidak boleh dukung mendukung. Bagi yang nakal sanksinya jelas, menunggu siapa yang tak netral,” ujarnya.
Dijelaskannya, kenapa ASN harus netral karena mereka digaji dengan uang rakyat dan tidak pihak sana sini dalam Pilkada.
“Mereka punya hak pilih, silakan menentukan pilihan saat pencoblosan,” katanya.
Selanjutnya, bagi petahana yang maju dalam Pilgub dan Pilbup, Irwan mengingatkan untuk tidak menggunakan fasilitas negara saat berkontestasi. Selain itu jangan mencoba mempengaruhi atau menekankan ASN untuk mendukung diri sendiri.
“Saya dua periode tidak pernah meminta ASN untuk dukung saya. Walaupun nanti dipaksa, di TPS siapa yang tahu mereka pilih siapa?. Makanya buktikan dengan kerja dan program agar mereka punya ketertarikan kepada kita,” ungkapnya.
Irwan mengaku, selama kepemimpinannya tetap mempertimbangkan kinerja dibanding kepentingan politik saat berkontestasi dalam menentukan pejabat untuk mengisi jabatan dinas.
“Banyak pejabat sebelumnya saya pertahanan karena mereka memang bagus kinerjanya. Ada juga yang mundur duluan saat saya terpilih karena jelas berpihak saat Pilgub. Tapi saya tetap mengukur dari kinerjanya,” tukas Irwan. (*)
Sumber : Klikpositif.com
Editor: Joni Abdul Kasir