• TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Minggu, Maret 7, 2021
Kabarnagari.com
  • Peristiwa
    Geger, Warga di Kota Bukittinggi Temukan Mayat Kerangka Manusia

    Geger, Warga di Kota Bukittinggi Temukan Mayat Kerangka Manusia

    Kecelakaan Beruntun Terjadi di Sijunjung, Pengemudi Luka Berat

    Kecelakaan Beruntun Terjadi di Sijunjung, Pengemudi Luka Berat

    Dor Dor, Satreskrim Polresta Padang Tembak Pelaku Jambret

    Dor Dor, Satreskrim Polresta Padang Tembak Pelaku Jambret

    Lonsor di Galian C , Kelok Jariang

    Galian C Kelok Jariang Lonsor, Macet Sepanjang 3 Kilo Meter Terjadi

    Lonsor Terjadi Di Jalan Baru Pantai Air Manis

    lonsor Menutupi Badan Jalan, Terjadi Di Jalan Baru Pantai Air Manis

    Kapolsek Pauh AKP Anton Luther

    Mayat Tampa Busana , Ditemukan Tidak Beryawa Dikebun Warga

    PELAKU PEMBUNUHAN

    Sakit Hati, Motif Di Balik Pembunuhan Yang Terjadi Di Perumahan The Green Mutiara Rimbo Data

    Kapolsek Luki AKP Edriyan Wiguna , Intrograsi Pelaku Pembunuhan

    Satpam Perumahan The Green Mutiara Rimbo Data, Pelaku Pembunuhan

  • Headline
  • Nasional
  • Bisnis
  • Olahraga
  • Padang
  • Sumbar
  • Parlementaria
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Pilkada
No Result
View All Result
  • Peristiwa
    Geger, Warga di Kota Bukittinggi Temukan Mayat Kerangka Manusia

    Geger, Warga di Kota Bukittinggi Temukan Mayat Kerangka Manusia

    Kecelakaan Beruntun Terjadi di Sijunjung, Pengemudi Luka Berat

    Kecelakaan Beruntun Terjadi di Sijunjung, Pengemudi Luka Berat

    Dor Dor, Satreskrim Polresta Padang Tembak Pelaku Jambret

    Dor Dor, Satreskrim Polresta Padang Tembak Pelaku Jambret

    Lonsor di Galian C , Kelok Jariang

    Galian C Kelok Jariang Lonsor, Macet Sepanjang 3 Kilo Meter Terjadi

    Lonsor Terjadi Di Jalan Baru Pantai Air Manis

    lonsor Menutupi Badan Jalan, Terjadi Di Jalan Baru Pantai Air Manis

    Kapolsek Pauh AKP Anton Luther

    Mayat Tampa Busana , Ditemukan Tidak Beryawa Dikebun Warga

    PELAKU PEMBUNUHAN

    Sakit Hati, Motif Di Balik Pembunuhan Yang Terjadi Di Perumahan The Green Mutiara Rimbo Data

    Kapolsek Luki AKP Edriyan Wiguna , Intrograsi Pelaku Pembunuhan

    Satpam Perumahan The Green Mutiara Rimbo Data, Pelaku Pembunuhan

  • Headline
  • Nasional
  • Bisnis
  • Olahraga
  • Padang
  • Sumbar
  • Parlementaria
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Pilkada
No Result
View All Result
Kabarnagari.com
No Result
View All Result
Home Headline

Taukah Anda, Jika Daging Hewan Qurban Bisa Haram ?

1 Agustus 2020 | 16:19
Taukah Anda, Jika Daging Hewan Qurban Bisa Haram ?

Ilustrasi Pemotongan Hewan Qurban

Bagikan FacebookBagikan Twitter
Ilustrasi Pemotongan Hewan Qurban

Kabar Nagari, Khasanah – Para ulama ahli fikih telah bersepakat bahwa daging hewan halal tidak serta-merta halal. Tidak semua daging sapi halal dikonsumsi. Tidak semua daging kambing halal dikonsumsi. Tidak semua daging ayam halal dikonsumsi. Daging hewan halal hanya halal jika ia berasal dari hewan hidup yang disembelih secara syar’i.

Lalu bagaimana daging qurban bisa menjadi tidak halal dikonsumsi? Menurut Direktur Halal Research Centre Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) Nanung Danar Dono, ada beberapa sebab daging sapi, kerbau, kambing, maupun domba yang diqurbankan menjadi haram.

BACAJUGA

Unik, Pilgub Sumbar 2020, 3 Cagub dan 1 Cawagub Lahir di Bukittinggi

Presiden Jokowi : Kasus Corona RI Lebih Rendah Dari Dunia

Pertama, papar Nanung, daging hewan qurban bisa menjadi haram jika saat disembelih tidak dibacakan asma Allah (basmallah) atau disembelih dengan menyebut nama selain Asma Allah SWT. Allah SWT berfirman: “Dan janganlah kalian memakan daging hewan-hewan yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah sebuah kefasikan.” (QS al-An’aam: 121).

Allah SWT juga berfirman: “Katakanlah, ‘Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi, karena sesungguhnya semua itu kotor, atau hewan yang disembelih atas nama selain Allah’.” (QS al-An’aam: 145)

Lalu bagaimana caranya kita bisa mengetahui bahwa daging qurban yang kita terima berasal dari daging hewan hidup yang dibacakan basmallah apa tidak? Hal ini karena seringkali, kata Nanung, kita tidak mengetahui dan tidak dapat memastikan si penyembelih membaca basmallah saat menyembelih. Dalam konteks ini, maka Rasulullah memberikan solusi untuk membaca basmallah sesaat sebelum menyantap masakan daging qurban tersebut.

Sebagaimana hadits berikut: Dari Aisyah RA, sesungguhnya ada seseorang yang berkata, “Ya Rasulullah SAW, ada suatu kaum yang memberi kami daging, tapi kita tak tahu apakah mereka menyebut nama Allah (saat menyembelihnya) atau tidak.” Rasulullah SAW kemudian mengatakan, “Bacalah basmallah kemudian makanlah.” (HR Bukhari, Abu Daud, Ibnu Majah, Daruqudni, dan Ad Darimi)

Kedua, lanjut Nanung, Rasulullah SAW memerintahkan kita berbuat baik kepada seluruh makhluk. Tidak boleh kita berbuat aniaya (zalim), begitu pula kepada hewan qurban. Maka, pada saat akan menyembelih hewan qurban, kita diwajibkan mengasah pisau setajam mungkin untuk meringankan beban hewan yang akan kita sembelih.

“Kita tidak diperkenankan menyembelih menggunakan pisau yang tumpul, apalagi pisau yang bergerigi,” kata Nanung kepada Republika.co.id beberapa waktu lalu.

Menyembelih menggunakan pisau yang bergerigi saja tidak boleh, apalagi menggunakan gergaji. “Jika pisau yang kita pakai bergerigi, maka hewan qurban bisa mati bukan karena disembelih, tapi karena kesakitan yang luar biasa,” katanya.

Dari Syadad bin Aus RA, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah memerintahkan agar berbuat ihsan (baik) terhadap segala sesuatu. Jika kalian hendak membunuh, maka bunuhlah dengan cara yang baik. Jika kalian hendak menyembelih (hewan), maka sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaklah kalian menajamkan pisau kalian untuk meringankan beban hewan yang akan disembelih.” (HR Muslim no 1955)

Yang ketiga, kata Nanung, daging yang terpotong ketika hewannya masih hidup, maka diharamkan memakannya. Rasulullah SAW menyebutnya sebagai bangkai. Abu Waqid al-Laitsi berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Bagian tubuh bahiimah (hewan ternak) yang terpotong ketika hewannya masih hidup, maka ia adalah bangkai.” (HR Ibnu Majah no 2606 dan II/1072, no 3216; Abu Dawud VIII/60, no 2841).

Maka sangat penting untuk kita pahami betul bahwa hewan qurban itu tidak boleh dipotong kakinya, tidak boleh dipotong ekornya, dan tidak boleh dikuliti, kalau hewannya belum mati sempurna. Mengapa demikian?

Nanung mengungkapkan, jika hewan belum mati, tapi sudah dipotong kakinya atau dipotong ekornya atau malahan dikuliti, maka artinya kita memotong kaki binatang atau memotong ekornya atau mengulitinya dalam keadaan hewannya masih hidup. Tentu itu sakit sekali. “Hewan bisa mati bukan karena disembelih, tapi karena kesakitan yang luar biasa! Dagingnya bisa haram,” jelas Nanung.

Sumber : Republika.co.id

Topik Qurban

BERITATERKAIT

Unik, Pilgub Sumbar 2020, 3 Cagub dan 1 Cawagub Lahir di Bukittinggi

Unik, Pilgub Sumbar 2020, 3 Cagub dan 1 Cawagub Lahir di Bukittinggi

29 Januari 2021 | 17:56

...

Presiden Jokowi : Kasus Corona RI Lebih Rendah Dari Dunia

Presiden Jokowi : Kasus Corona RI Lebih Rendah Dari Dunia

28 September 2020 | 10:29

...

Audy Joinaldy : Segmentasi Jaringan Pasar Ekonomi Kreatif di Sumbar Belum Menjangkau Pasar Nasional

Audy Joinaldy : Segmentasi Jaringan Pasar Ekonomi Kreatif di Sumbar Belum Menjangkau Pasar Nasional

27 September 2020 | 21:12

...

Ustadzah Ini Jual Nasi Padang Rp 5000 Seporsi

Ustadzah Ini Jual Nasi Padang Rp 5000 Seporsi

27 September 2020 | 10:57

...

DPD Gerindra Sumbar Ingatkan Cakada Agar Patuhi Protokol Covid_19 Saat Kampanye “Kalau Bisa Door To Door”

DPD Gerindra Sumbar Ingatkan Cakada Agar Patuhi Protokol Covid_19 Saat Kampanye “Kalau Bisa Door To Door”

27 September 2020 | 01:58

...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KABAR TERKINI

Unik, Pilgub Sumbar 2020, 3 Cagub dan 1 Cawagub Lahir di Bukittinggi

Unik, Pilgub Sumbar 2020, 3 Cagub dan 1 Cawagub Lahir di Bukittinggi

29 Januari 2021 | 17:56
Presiden Jokowi : Kasus Corona RI Lebih Rendah Dari Dunia

Presiden Jokowi : Kasus Corona RI Lebih Rendah Dari Dunia

28 September 2020 | 10:29
Audy Joinaldy : Segmentasi Jaringan Pasar Ekonomi Kreatif di Sumbar Belum Menjangkau Pasar Nasional

Audy Joinaldy : Segmentasi Jaringan Pasar Ekonomi Kreatif di Sumbar Belum Menjangkau Pasar Nasional

27 September 2020 | 21:12
Ustadzah Ini Jual Nasi Padang Rp 5000 Seporsi

Ustadzah Ini Jual Nasi Padang Rp 5000 Seporsi

27 September 2020 | 10:57
DPD Gerindra Sumbar Ingatkan Cakada Agar Patuhi Protokol Covid_19 Saat Kampanye “Kalau Bisa Door To Door”

DPD Gerindra Sumbar Ingatkan Cakada Agar Patuhi Protokol Covid_19 Saat Kampanye “Kalau Bisa Door To Door”

27 September 2020 | 01:58
Nofi Candra, Bawa “Solok Baru” Untuk Masyarakat Kabupaten Solok

Nofi Candra, Bawa “Solok Baru” Untuk Masyarakat Kabupaten Solok

27 September 2020 | 01:30
Dukungan Terus Mengalir Untuk Pasangan NA-IC, Kali Ini Datang Dari Masyarakat Muaro Paneh

Dukungan Terus Mengalir Untuk Pasangan NA-IC, Kali Ini Datang Dari Masyarakat Muaro Paneh

26 September 2020 | 20:49
Kepengurusan Baru, Andre Rosiade Diangkat Jadi Anggota Dewan Pembina DPP Gerindra

Kepengurusan Baru, Andre Rosiade Diangkat Jadi Anggota Dewan Pembina DPP Gerindra

26 September 2020 | 20:44
Geger, Warga di Kota Bukittinggi Temukan Mayat Kerangka Manusia

Geger, Warga di Kota Bukittinggi Temukan Mayat Kerangka Manusia

26 September 2020 | 20:27
Audy Joinaldy, Kita Sudah Keliling 350 Nagari, Insha Allah Menang

Audy Joinaldy, Kita Sudah Keliling 350 Nagari, Insha Allah Menang

26 September 2020 | 19:52
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
info : kabarnagari@gmail.com

© 2021 - Lokalmu Teknologi Indonesia.

No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Headline
  • Nasional
  • Bisnis
  • Olahraga
  • Padang
  • Sumbar
  • Parlementaria
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Pilkada

© 2021 - Lokalmu Teknologi Indonesia.