Dua sapi ternak milik warga, Mahur Hilia, Nagari Silareh Aia. Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, di mangsa harimau Sumatera, pada Selasa (30/11) pagi.
Satu sapi di temukan dalam kondisi mati. Satu lainnya mengalami luka.
“Tubuh kedua sapi itu banyak cakaran dan jejak gigi satwa liar tersebut,” kata Wali Nagari Silareh Aia, Iron Maria Edi di Lubuk Basung.
Kedua sapi tersebut kata Iron, berada tidak jauh dari rumah pemiliknya. Peristiwa terjadi, pada Selasa 30 November 2021, kemarin.
Pihak Wali Nagari, sudah melaporkan kejadian ini ke Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam.
“Kami langsung melaporkan ke Resor KSDA Agam guna menyikapi keresahan warga, dan ini salah satu antisipasi yang kami lakukan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Resor KSDA Agam Ade Putra menambahkan pihaknya sedang menuju lokasi untuk menyikapi laporan konflik antara satwa dengan manusia.
“Kami langsung ke lokasi setelah mendapatkah laporan dari wali nagari terkait ternak warga di mangsa satwa,” katanya.
Ia menambahkan, tim ke lokasi untuk identifikasi lapangan guna memastikan satwa yang memangsa ternak warga itu dari jejak cakaran, kaki dan kotoran.
Apabila telah di ketahui, maka Resor KSDA Agam bakal melakukan upaya selanjutnya. “Setelah di dapat, baru kita lakukan upaya selanjutnya apakah pengusiran atau pemasangan perangkap,” katanya. (*)