Padang Panjang – Walikota Padang Panjang, Fadly Amran mengaku saat ini terus memperjuangkan, nasib para guru honorer di Kota Padang Panjang.
Hal ini disampaikan Fadly dalam rapat bersama Guru Honorer, di Rumah Dinas Walikota, Rabu 19 Januari 2022, kemarin. Ia berharap para guru honorer tidak berkecil hati.
“Kesempatan untuk meningkatkan status masih ada. Intinya, jangan pernah patah semangat. Dalam waktu dekat pun, juga akan ada dibuka kesempatan untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk guru,” ungkap Fadly.
Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Fadly juga menekankan untuk terus memperjuangkan nasib para guru honorer melalui berbagai program-program yang ada di Pemko Padang Panjang.
Dalam kesempatan itu, Fadly juga mengajak para guru untuk memanfaatkan program Smart Surau yang telah ada di beberapa masjid yang ada di Kota Padang Panjang.
Dikatakannya, program Smart Surau ini, menjadi suatu langkah untuk mengajak anak-anak untuk kembali ke surau. Namun keberadaan Smart Surau ini juga dipastikan tidak akan mengganggu program yang ada di TPA (Taman Pendidikan Al Qur’an).
“Jadi, mari ajak anak-anak untuk dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan cara-cara yang asyik dan humanis. Program Smart Surau yang bekerja sama dengan Ruangguru ini juga menyediakan game quiz yang mana berupa pembelajaran yang dikemas menjadi sebuah permainan,” sebutnya. (*)
